HARI PERTAMA, KAFILAH PARIGI MOUTONG BERJUANG PERTAHANKAN PIALA BERGILIR MTQ MELALUI PENAMPILAN MAKSIMAL.
Nomor Dokumen
400065395
Tanggal Publish
18 March 2020
Jenis Informasi
Program dan Kegiatan
Kategori Dokumen
Berkala
Tipe Dokumen
Gambar (.jpeg)
Penerbit
BAGIAN KESEJAHTERAAN DAN KEMASYARAKATAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG
Kandungan Informasi
“Mempertahankan status juara bertahan jauh lebih sulit daripada merebut juara. Namun kita harus tetap optimis, tampil maksimal demi mempertahankan piala bergilir MTQ”. Tutur Samin Latandu. PPID Kabupaten Parigi Moutong. Usai dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Drs. Longki Djanggola, M.Si, pelaksanaan MTQ Ke–XXVIII Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah di Kabupaten Banggai Kepulauan dimulakan, selasa 17 maret 2020. Para peserta kafilah kabupaten Parigi Moutong pun memulai perjuangannya mempertahankan piala bergilir MTQ. Terpantau dihari pertama pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Sulawesi Tengah, kafilah kabupaten Parigi Moutong mengikuti 4 cabang yakni cabang Tilawah Golongan Kanak Kanak, golongan Murattal Dewasa, Golongan Cacat Netra, Cabang Tahfiz Quran Golongan 1 Juz dan Tilawah, Cabang Kaligrafi Golongan Naskah dan Mushaf serta Cabang M2IQ. Ketua LPTQ kabupaten Parigi Moutong, Drs. Sudirman Tjora, MM menilai penampilan para peserta dihari pertama sudah maksimal. Sudirman Tjora, menegaskan kepada para peserta untuk fokus dan tetap berlatih ringan. Sementara itu, ketua kafilah kabupaten Parigi Moutong, Drs. Samin Latandu mengatakan para peserta harus optimis bisa meraih hasil yang memuaskan pada pelaksanaan MTQ ke XXVIII tingkat Provinsi Sulawesi Tengah di kabupaten Banggai Kepulauan. “Mempertahankan status juara bertahan jauh lebih sulit daripada merebut juara. Namun kita harus tetap optimis, tampil maksimal demi mempertahankan piala bergilir MTQ”. Tuturnya. Terkait penyebaran Virus Korona atau Covid-19 dipenjuru dunia, ketua kafilah Parigi Moutong, Drs. Samin Latandu mengingatkan kepada para pelatih, official dan khususnya peserta untuk tidak bepergian ke tempat keramaian. “Kita harus waspada demi kebaikan kita semua. Setelah bertanding, sebisa mungkin tinggal saja dipemondokan. Kalau tidak ada urusan penting, jangan keluar rumah, hindari keramaian. Jaga kebersihan, tingkatkan imun tubuh”. Pesannya. “Lebih baik mencegah dari pada mengobati, kita harus waspada dari hal hal yang tidak kita inginkan. Insya Allah Virus Korona tidak akan menyebar sampai di Provinsi Sulawesi Tengah”. Pungkasnya. Fotografer/Naskah : Moh. Taufan. Penanggungjawab/Editor : Muhammad Shidik “HUMAS PEMDA PARIGI MOUTONG”